Bagaimana Menggunakan Alat Pengukur Kelembaban

Sebuah alat pengukur kelembaban adalah alat yang berguna untuk mengukur kandungan kelembaban dalam berbagai bahan. Berikut adalah langkah-langkah tentang cara menggunakan alat pengukur kelembaban:

1. Pilih alat yang sesuai: Ada berbagai jenis alat pengukur kelembaban untuk berbagai bahan, seperti kayu, beton, atau tanah. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Persiapkan bahan: Pastikan bahan bersih dan bebas dari segala puing atau kontaminan yang dapat mempengaruhi akurasi pembacaan.

3. Kalibrasi alat: Beberapa alat memerlukan kalibrasi sebelum digunakan. Ikuti petunjuk pabrikan untuk mengkalibrasi alat dengan benar.

4. Masukkan probe: Masukkan probe alat pengukur kelembaban ke dalam bahan yang akan diuji. Pastikan probe cukup dalam untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.

5. Baca pembacaan: Setelah probe dimasukkan, tunggu hingga alat stabil dan memberikan pembacaan. Baca tingkat kelembaban yang ditunjukkan di layar.

6. Interpretasikan hasil: Bandingkan pembacaan dengan rentang kelembaban yang dapat diterima oleh bahan. Jika pembacaan berada dalam rentang tersebut, maka bahan dianggap cukup kering. Jika terlalu tinggi atau terlalu rendah, tindakan lebih lanjut mungkin diperlukan, seperti pengeringan atau perbaikan.

Ingat untuk selalu berkonsultasi dengan petunjuk pabrikan untuk pedoman spesifik penggunaan alat pengukur kelembaban, karena model yang berbeda mungkin memiliki sedikit variasi dalam operasinya.


Alat pengukur kelembaban tanah sangat berguna untuk mengukur kelembaban dalam tanah. Alat ini membantu mencegah penyiraman berlebih atau kekurangan air pada tanaman. Umumnya, alat ini memiliki skala dari 1 hingga 10, dengan 1 menunjukkan keadaan paling kering dan 10 menunjukkan keadaan paling basah. Selain itu, sebagian besar alat ini memiliki rentang warna yang terdiri dari merah, hijau, dan biru. Alat pengukur kelembaban ini terjangkau dan dapat segera mengukur kelembaban tanaman.

Langkah 1

Pilih alat yang sesuai. Alat pengukur kelembaban hadir dalam model dasar atau canggih. Alat ini dapat mengukur kelembaban, cahaya, keasaman tanah, dan faktor lainnya. Alat pengukur kelembaban dasar adalah yang paling mudah digunakan untuk memeriksa tanaman secara cepat. Pilihlah alat yang memberikan pengukuran instan dan tidak memerlukan baterai.

Langkah 2


Tanaman dalam ruangan

Gunakan alat ini untuk memeriksa tanaman dalam ruangan. Pegang kepala atau ujung alat pengukur kelembaban. Ujung yang runcing adalah probe. Masukkan probe ke dalam tanah, sekitar tiga perempat ke dalam pot. Ini akan mengukur kelembaban tanah di akar tanaman.

Langkah 3

Masuk ke zona merah. Beberapa tanaman membutuhkan tanah yang kering. Kaktus, tanaman ular, dan tanaman rendah air lainnya mudah rusak akibat penyiraman berlebih. Kelembaban tanah mereka harus rendah atau berada di zona merah.

Langkah 4

Pilih zona hijau. Sebagian besar tanaman membutuhkan tanah yang agak lembab. Ini termasuk azalea, begonia, ficus, dan filodendron. Kelembaban tanah mereka harus berada di zona hijau alat pengukur kelembaban. Jika alat ini menunjukkan warna merah, tanaman membutuhkan air. Jika alat ini menunjukkan warna biru, tanah terlalu basah. Jangan menyiram lagi hingga akar tanaman menunjukkan warna merah atau hijau.

Langkah 5

Terimalah warna biru. Beberapa tanaman, seperti pakis, membutuhkan lebih banyak air. Meskipun sebagian besar tanaman tidak boleh berada di zona biru, yang menunjukkan kelembaban berlebih, pakis harus lebih dekat dengan zona hijau-biru daripada zona merah-hijau.

Langkah 6

Periksalah tanaman di luar ruangan. Alat pengukur kelembaban ini berguna untuk memeriksa tingkat air pada tanaman dan semak di luar ruangan. Hal ini sangat bermanfaat jika tanaman dilengkapi dengan irigasi tetes. Jika Anda curiga bahwa penghambat tersumbat atau tidak memberikan jumlah air yang tepat, gunakan alat pengukur kelembaban ini untuk memeriksa berbagai area di sekitar tanaman.

Langkah 7

Periksa secara teratur. Gunakan alat pengukur ini secara berkala untuk memeriksa tanaman Anda. Hindari meninggalkan alat ini di tanaman dalam waktu yang lama. Bersihkan probe dan pastikan alat pengukur kelembaban tetap kering dan bersih.

Leave a Comment