Menggunakan Pemutih Klorin dengan Aman di Sekitar Tanaman

Pemutih klorin boleh digunakan di sekitar tumbuhan, tetapi ia perlu digunakan dengan berhati-hati. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan pemutih klorin dengan selamat di sekitar tumbuhan:

1. Larutkan pemutih: Campurkan 1 bahagian pemutih dengan 10 bahagian air untuk membuat larutan pemutih yang larut. Ini akan meminimumkan risiko merosakkan tumbuhan.

2. Uji tempat: Sebelum mengaplikasikan larutan pemutih ke seluruh tumbuhan, uji tempat di kawasan kecil untuk memastikan bahawa tumbuhan boleh bertahan dengannya.

3. Gunakan sarung tangan dan pakaian perlindungan: Apabila mengendalikan pemutih, sentiasa pakai sarung tangan dan pakaian perlindungan untuk melindungi kulit anda.

4. Sapukan dengan berhati-hati: Sapukan larutan pemutih secara langsung ke kawasan yang terjejas, elakkan sentuhan dengan daun dan batang tumbuhan.

5. Bilas dengan teliti: Selepas mengaplikasikan larutan pemutih, bilas tumbuhan dengan air bersih untuk menghilangkan sebarang sisaan.

Ingat, pemutih klorin harus digunakan sebagai pilihan terakhir dan hanya jika diperlukan. Sentiasa lebih baik meneroka kaedah alternatif yang mesra tumbuhan terlebih dahulu.


Pemutih klorin umum digunakan di rumah tangga sebagai disinfektan dan solusi pembersih. Namun, pemutih klorin yang tidak diencerkan sangat beracun, terutama bagi tanaman, karena kandungan natriumnya yang mengganggu penyerapan mineral. Meskipun pemutih klorin yang diencerkan bisa aman dan bahkan membantu tanaman dalam jumlah kecil, penting untuk berhati-hati saat menggunakan jumlah yang berlebihan di dekat tanaman Anda.

Langkah 1: Mencairkan pemutih klorin

Sebelum menggunakan pemutih klorin, penting untuk mencairkannya. Rasio pencairan yang direkomendasikan dapat bervariasi tergantung pada tugas pembersihan, tetapi rasio yang aman yang disarankan oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Iowa adalah 1 sendok makan pemutih klorin untuk 1 liter air untuk tujuan pembersihan dan disinfeksi. Pemutih klorin yang diencerkan umumnya aman untuk tanaman karena bahan kimia yang diencerkan akan cepat menguap, sedangkan pemutih klorin yang tidak diencerkan dapat merusak daun.

Langkah 2: Pilih lokasi yang sesuai

Ketika menggunakan pemutih klorin, pastikan area tersebut tidak mempengaruhi tanaman outdoor Anda. Jika Anda membersihkan perabot taman dengan produk pemutih klorin, lakukan di lokasi yang tidak akan merusak taman atau kebun Anda. Ini bisa menjadi area di halaman Anda tanpa tanaman atau bahkan di jalan masuk Anda.

Langkah 3: Bilas segera jika tumpah

Jika Anda secara tidak sengaja menumpahkan produk pemutih klorin ke tanaman Anda, segera bilas dengan air bersih. Sebaiknya gunakan selang kebun atau ember air untuk ini. Air akan membantu mencairkan pemutih klorin dan mencegah daun terbakar.

Langkah 4: Lindungi tanaman selama pembersihan eksterior

Ketika menggunakan produk pemutih klorin untuk membersihkan bagian luar rumah Anda, tutupi tanaman Anda untuk mencegah kerusakan yang potensial. Meskipun jumlah pemutih klorin yang diencerkan sedikit kemungkinan merusak tanaman, jumlah yang berlebihan yang tercuci dari sisi rumah Anda dapat menyebabkan masalah. Gunakan terpal besar atau lembaran plastik untuk melindungi tanaman Anda selama proyek eksterior.

Langkah 5: Gunakan botol semprot tangan untuk pengendalian gulma

Jika Anda menggunakan pemutih klorin yang tidak diencerkan untuk membunuh gulma, disarankan untuk menggunakan botol semprot tangan. Semprotan yang melekat pada selang kebun atau semprotan gaya pompa dapat menyebabkan semprotan berlebih ke tanaman hias dan semak-semak. Dengan menggunakan botol semprot tangan tradisional, Anda dapat memiliki kontrol yang lebih baik dan secara langsung mengincar gulma dengan pemutih.

Leave a Comment