Bagaimana Menghilangkan Bau Urin pada Kayu

Bau air kencing pada kayu boleh menjadi tidak menyenangkan dan sukar untuk dibersihkan. Untuk menghilangkan bau tersebut, mulakan dengan mengesat kencing yang berlebihan dengan tisu kertas. Campurkan jumlah yang sama air dan cuka, kemudian gunakan kain atau span untuk menggosok kawasan yang terjejas dengan lembut. Bilas dengan air bersih dan keringkan sepenuhnya. Jika bau masih kekal, taburkan soda bikarbonat ke tempat itu dan biarkan semalaman. Sedut soda bikarbonat pada hari berikutnya. Untuk bau yang sukar, cuba gunakan pembersih enzimatik yang direka khas untuk memecahkan molekul air kencing. Ingatlah untuk menguji sebarang penyelesaian pembersihan pada kawasan kayu yang kecil dan tidak ketara terlebih dahulu.


Menghilangkan bau urine pada lantai kayu, perabot, atau dek mungkin memerlukan penggunaan beberapa solusi dan pengaplikasian beberapa kali. Kayu secara alami berpori, yang berarti dapat dengan mudah mengotori dan menyerap bau. Urin merupakan tantangan khusus untuk dihilangkan dari kayu karena amonia dalam urine dengan cepat menembus serat-serat kayu. Jika tidak segera dibersihkan, urine akan terurai dan menyebabkan amonia yang belum terlarut merusak lapisan kayu. Umur, lapisan, dan jenis kayu akan menentukan efektivitas perawatan yang berbeda dalam menghilangkan bau urine. Pilihan pertama adalah mencoba menghilangkan bau menggunakan obat rumah tangga atau produk enzim komersial.

Langkah 1

Secara langsung setelah urine terdepositkan, letakkan tisu kertas di atas area basah. Membasahi urine sebanyak mungkin dengan menepuknya, pastikan Anda mencapai bagian tepi. Sebelum lantai mengering, taburkan soda kue secara melimpah di area tersebut dan biarkan semalaman untuk menyerap kelembaban. Selain itu, produk berbasis enzim komersial dapat membantu membersihkan dan menghilangkan bau urine dengan memecah kristal urine. Saat menggunakan solusi enzim, mulailah dengan menepuk area tersebut dengan tisu kertas dan kemudian basahi dengan solusi enzim. Selesaikan proses dengan pembersih yang lembut dan organik.

Langkah 2

Jika bau masih tetap ada, campur setengah cangkir soda kue, cuka putih, dan sabun cuci piring. Tambahkan cukup hidrogen peroksida 3 persen untuk meningkatkan volume campuran sebesar 10 persen. Basahi area tersebut dengan larutan ini secara menyeluruh. Biarkan selama minimal 15 menit, lalu tepuk dengan tisu kertas. Setelah kering, lakukan tes penciuman. Mungkin perlu dilakukan perawatan kedua. Untuk noda, oleskan sedikit hidrogen peroksida ke area yang terkontaminasi dan tutup dengan kain yang lembab. Periksa secara teratur apakah noda tersebut menghilang.

Langkah 3

Jika obat rumah tangga dan produk pembersih komersial tidak berhasil, langkah berikutnya dalam menghilangkan bau urine mungkin melibatkan pengamplasan dan pengkilapan area yang terkena. Pada kasus di mana area yang sering terkena urine terus mengeluarkan bau, langkah yang lebih agresif seperti menghapus atau mengganti kayu mungkin diperlukan. Selalu perlakukan noda sebelum mencoba mengkilapkan kayu, karena panas yang dihasilkan oleh pengamplasan dapat menyebabkan kristal urine tertanam dalam kayu, mengakibatkan noda yang lebih gelap. Cobalah menggunakan beberapa aplikasi pembersih untuk menghilangkan sebanyak mungkin noda sebelum mengkilapkan kembali.

Leave a Comment