Menggunakan Serambi Pemanggang: Panduan Langkah-demi-Langkah

Menggunakan kisi api adalah cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan pengalaman anda dengan api unggun. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan kisi api:

1. Pilih ukuran yang tepat: Pilih kisi yang sesuai dengan ukuran perapian anda, pastikan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

2. Letakkan kisi: Letakkan kisi di bagian bawah perapian anda, pastikan kisi tersebut stabil dan aman.

3. Tambahkan bahan pembakar dan kayu: Letakkan bahan pembakar, seperti potongan kayu kecil atau koran, di atas kisi. Kemudian, tambahkan kayu yang lebih besar di atasnya.

4. Nyalakan api: Gunakan korek api atau pemantik untuk menyalakan bahan pembakar. Pastikan ada ventilasi yang baik di ruangan tersebut.

5. Jaga api tetap menyala: Tambahkan kayu lebih banyak jika diperlukan untuk menjaga api tetap menyala. Gunakan alat perapian, seperti tang atau pengaduk, untuk mengatur kayu dan mengatur api.

Ingat selalu untuk mengikuti panduan keselamatan saat menggunakan kisi api, seperti menjauhkan benda yang mudah terbakar dan memiliki pemadam api di dekatnya. Nikmati kehangatan dan suasana perapian anda dengan menggunakan kisi dengan benar.


Serambi pemanggang, biasanya terbuat dari baja atau besi tuang, meningkatkan peredaran udara di sekitar api di pemanggang kayu bakar Anda, menghasilkan pembakaran yang lebih merata dan efisien. Namun, penting untuk diingat bahwa membebani serambi tidak akan menghilangkan kebutuhan untuk menambahkan kayu bakar nanti. Memulai dan merawat api dengan benar masih diperlukan, meskipun ada peningkatan pergerakan udara.

Jika Anda berencana untuk sering membuat api, disarankan untuk memilih serambi yang paling tebal dan berat yang tersedia, terutama yang terbuat dari besi tuang. Saat api berlangsung, secara bertahap tambahkan kayu bakar yang lebih besar sambil menyisihkan yang lebih kecil untuk api berikutnya. Gunakan sepasang sarung tangan kerja sebelum mengisi serambi untuk melindungi tangan Anda dari serpihan dan panas.

Menggunakan Serambi Pemanggang: Langkah 1 – Memilih Ukuran yang Sesuai

Untuk menentukan ukuran yang tepat dari serambi pemanggang, ukur lebar kotak api di bagian depan dan belakang menggunakan pengukur pita. Ingatlah bahwa beberapa kotak api meruncing, artinya lebar mungkin bervariasi di bagian depan dan belakang. Pilih serambi pemanggang berdasarkan pengukuran lebar terkecil. Ukur juga kedalaman kotak api. Lebar dan kedalaman serambi harus lebih kecil 6 inci dari lebar pembukaan dan kedalaman total interior kotak api. Misalnya, jika kotak api Anda berukuran 42 inci kali 16 inci, Anda akan membutuhkan serambi berukuran 36 inci kali 10 inci.

Menggunakan Serambi Pemanggang: Langkah 2 – Menempatkan Serambi

Sebelum menempatkan serambi, basahi abu dengan air dan sapu lantai kotak api setidaknya 24 jam setelah api terakhir Anda. Buang debu untuk membersihkan pemanggang kayu bakar Anda. Tempatkan serambi di tengah pemanggang, pastikan sisi panjang menghadap pembukaan. Beberapa serambi mungkin memiliki meruncing dengan satu sisi panjang sedikit lebih panjang dari sisi lain. Dalam hal ini, letakkan serambi sehingga sisi terpanjang menghadap ruangan, sementara sisi yang lebih pendek berada di belakang. Biarkan sekitar 3 inci ruang di sekitar serambi di semua sisi. Menempatkan serambi terlalu jauh ke depan dapat membuatnya terlihat seperti menonjol ke dalam ruangan, dan asap dapat keluar ke ruangan alih-alih naik ke cerobong asap.

Menggunakan Serambi Pemanggang: Langkah 3 – Mengisi Serambi

Letakkan dua batang kayu yang sudah kering sejajar satu sama lain di serambi, satu di depan dan satu di belakang. Isi ruang antara dua batang dengan serpihan kayu bakar, seperti kertas bekas yang dikuliti atau kulit kayu yang sudah kering. Tambahkan jumlah kayu bakar yang cukup banyak, dengan diameter 1 inci atau kurang, di atas serpihan dan batang kayu. Cabang atau sisa kayu yang tersisa dari pemotongan kayu bakar sangat ideal untuk kayu bakar.

Menggunakan Serambi Pemanggang: Langkah 4 – Menambahkan Kayu Bakar Lebih Banyak

Di atas serpihan, kayu bakar, dan batang kayu, letakkan dua hingga tiga batang kayu yang lebih kecil dengan sudut di antara sudut kiri belakang dan sudut kanan depan serambi. Jika Anda memiliki pemanggang atau serambi yang lebih sempit, dua batang kayu sudah cukup. Susunan ini memungkinkan sirkulasi udara yang cukup, memberikan ruang bagi api untuk bernapas dan berkembang.

Menggunakan Serambi Pemanggang: Langkah 5 – Menyiapkan untuk Menyalakan Api

Buka damper pemanggang. Ambil selembar koran bekas dan gulung secara memanjang. Pegang di bawah pembukaan cerobong asap dan gunakan korek api panjang untuk menyalakan ujung atas gulungan. Biarkan asap naik ke cerobong asap selama kurang lebih 10 detik.

Menggunakan Serambi Pemanggang: Langkah 6 – Menyalakan Kayu Bakar

Letakkan koran di atas kayu bakar dan biarkan terbakar habis. Tempatkan korek api pemanggang di bawah serambi dan nyalakan serpihan kayu bakar. Tutup layar atau letakkan layar berdiri di depan pembukaan pemanggang kayu bakar. Tambahkan kayu bakar lebih banyak sesuai kebutuhan untuk menjaga api tetap menyala.

Leave a Comment