Panduan Membuat Rancangan Atap

Rancangan bumbung adalah penting dalam projek seni bina dan pembinaan. Berikut adalah langkah-langkah utama untuk melukis rancangan bumbung:

1. Mulakan dengan mendapatkan pelan lantai seni bina bangunan.

2. Tentukan skala untuk rancangan bumbung dan lukis garis luar dinding bangunan.

3. Tambahkan butiran yang diperlukan, seperti pintu, tingkap, dan pembukaan lain.

4. Kenal pasti kemiringan bumbung dengan menggunakan ukuran sudut atau ketinggian dan jarak.

5. Lukis permukaan bumbung, termasuk taji, lembah, dan pelindung.

6. Sertakan sebarang ciri bumbung seperti bilik tidur atau tingkap atap.

7. Labelkan bahagian-bahagian yang berbeza pada bumbung untuk kejelasan.

8. Tambahkan dimensi dan nota yang diperlukan.

9. Semak rancangan untuk ketepatan dan kelengkapannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anda dapat membuat rancangan bumbung yang jelas dan tepat untuk projek seni bina atau pembinaan anda.


Banyak orang bermimpi untuk mendesain rumah custom mereka sendiri. Penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor penting agar dapat menciptakan rumah yang aman, legal, dan layak huni. Faktor-faktor ini meliputi pondasi, tata letak lantai, skematik, dan desain atap. Desain atap bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga berfungsi sebagai penghalang perlindungan terhadap elemen seperti sinar matahari, angin, hujan, penumpukan salju, dan lainnya. Bahkan, atap sering memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada dinding, sehingga perencanaan yang hati-hati diperlukan. Menggambar desain atap yang sesuai memerlukan pemahaman mendalam tentang pengukuran dan fakta-fakta yang khusus untuk lokasi, cuaca, dan ukuran properti.

Langkah 1

Mulailah dengan menggandakan dengan akurat tata letak lantai atau jejak rumah di atas kertas graf. Perhatikan pengukuran dan buatlah jejak dasar yang tepat untuk bekerja.

Langkah 2

Ukur kemiringan atap, yang merujuk pada sudut atap dalam hubungannya dengan kenaikan vertikal dan horizontal dari struktur. Gambar persimpangan yang terjadi akibat kemiringan atap yang berbeda-beda ini. Pertimbangkan aliran air yang akan dihasilkan oleh lereng dan lembah ini. Arahkan persimpangan dengan cara yang memastikan air dan salju mencair akan mengalir menjauh dari pintu, jendela, dan jalan setapak. Segitiga yang dapat disesuaikan yang dirancang untuk memetakan sudut atap dapat dibeli di toko peralatan, menghemat waktu Anda dibandingkan dengan mengukur kenaikan dan kemiringan atap sendiri.

Langkah 3

Masukkan bentuk atap yang berbeda di area tertentu atap yang mungkin membutuhkan gaya desain tertentu. Beberapa gaya atap rumah tinggal umum termasuk atap dua air, A-frame, shed, gambrel, hip, dan mansard. Setiap gaya ini menawarkan fitur unik seperti aliran air, paparan sinar matahari untuk panel surya, pengaturan suhu, dan estetika. Tentukan kebutuhan dan preferensi Anda, lalu gambarlah aplikasi atap yang sesuai berdasarkan pengukuran Anda.

Langkah 4

Catatlah pada gambar atap Anda mengenai bahan dan sentuhan akhir yang ingin Anda gunakan, seperti genteng, ubin, atau panel logam. Detail ini penting dalam proses desain karena atap merupakan elemen visual yang signifikan dari sebuah rumah.

Langkah 5

Tunjukkan gambar Anda kepada seorang drafter profesional untuk mengevaluasi pengukuran Anda, gaya atap, kemiringan, dan sentuhan akhir. Seorang drafter lokal akan memiliki akses ke program CAD atau perangkat lunak komputer yang dapat dengan cepat menghitung dimensi yang akurat. Program-program ini juga dapat mengidentifikasi masalah potensial dengan penumpukan es, peleburan salju, atau masalah lainnya, dan menyoroti area yang perlu perhatian untuk drafter untuk ditangani dan diselesaikan.

Leave a Comment